Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
BPJPH tegaskan kuliner halal representasikan budaya bangsa
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 14:05:36【Resep Pembaca】468 orang sudah membaca
PerkenalanLogo halal terpasang di pintu salah satu warung makan di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (8/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Utama Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham menegaskan bahwa kuliner halal ngak hanya mencerminkan wujud kepatuhan terhadap regulasi Jaminan Produk Halal (JPH), tapi juga merepresentasikan kekuatan budaya bangsa Indonesia.
“Kuliner halal adalah representasi dua hal. Pertama, kepatuhan atas kewajiban sertifikasi halal sebagaimana diamanatkan oleh Undang-undang Jaminan Produk Halal. Kedua, sebagai wujud kekuatan budaya,” kata Aqil Irham dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
“Kita memiliki warisan kuliner yang kaya, dan jika diolah dengan prinsip jaminan produk halal, maka kuliner tersebut menjadi simbol kualitas, integritas, serta identitas bangsa di mata dunia,” ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, Aqil Irham menyebutkan, sektor kuliner halal memegang peran strategis dalam penguatan ekosistem halal nasional, karena bersentuhan langsung dengan masyarakat luas.
Baca juga: Riset IHATEC: Kehalalan produk jadi pertimbangan utama konsumen
Kehalalan produk makanan dan minuman, lanjut dia, bukan sekadar label formalitas pada produk, melainkan sebagai bentuk jaminan kualitas, bagian dari perlindungan konsumen, bahkan menjadi motor penggerak untuk meningkatkan daya saing produk nasional.
“Semakin luas kesadaran pelaku usaha dan masyarakat akan pentingnya sertifikat halal, maka semakin kuat pula posisi Indonesia dalam rantai nilai halal global," ujar dia menambahkan.
Selain itu, Aqil Irham menjelaskan penguatan sektor kuliner halal merupakan bagian penting dari percepatan implementasi wajib halal tahap kedua pada Oktober 2026, sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal serta Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Bidang JPH.
“Dan dengan adanya implementasi Wajib Halal Oktober 2026, maka halal harus menjadi karakter dan budaya produksi bangsa,” kata dia.
Suka(3175)
Artikel Terkait
- BRIN soroti cara penyimpanan bahan makanan oleh SPPG untuk sajian MBG
- Bantuan kemanusiaan pertama Turki usai gencatan senjata tiba di Gaza
- Gula pasir bukan satu
- Kemenkes gelar program PENARI 27 Oktober 2025 secara serenngak
- Askrindo Surabaya mitigasi "over financing" dari Rp200 T di Himbara
- KBRI Yangon apresiasi kemenangan Garuda Pertiwi atas Makau
- Pemkab Jayapura: Program MBG harus menjangkau semua masyarakat
- Kemenkes sebut 315 SPPG kini punya sertifikat laik higiene
- Hukum kemarin, KA Harina tabrak truk hingga vonis eks Kapolres Ngada
- Akademisi nilai kurikulum Sekolah Rakyat mampu entaskan kemiskinan
Resep Populer
Rekomendasi

Cegah penyakit, pencantuman label peringatan produk tinggi GGL didesak

IDAI serukan pemetaan dampak perubahan lingkungan bagi kesehatan anak

BGN datangkan ahli gizi dari daerah lain untuk SPPG di Manokwari

BGN Pasaman Barat apresiasi SPPG yang mulai bagikan MBG

Minum air dan simpan sisa makanan jika alami dugaan keracunan MBG

Dietisien ngak sarankan diet dengan hanya konsumsi buah

Pakar sarankan Prabowo usung Jusuf Kalla jadi pemimpin sementara Gaza

Ekonom: Rencana penurunan PPN bisa dongkrak daya beli dan sektor riil